Berita

Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten Subang

Festival Wisma Karya tersebut diselenggarakan sebagai rangkaian Sosialisasi Museum Subang kepada masyarakat untuk meningkatkan kecintaan terhadap museum. Rangkaian acara pada sosialisasi Museum tersebut diantaranya lomba tari Jaipong tingkat SD-SMP se-Jawa Barat, lomba cerdas cermat tingkat SD-SMP se-Kota Subang dan lomba mewarnai tingkat PAUD-TK se-Kabupaten Subang. Dinas Pendidikan Kabupaten Subang mendukung pelaksanaan lomba cerdas cermat tingkat SD dan SMP oleh Musium Subang dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi anak, Atas hal tersebut, Kepala Museum Subang Hendrik Gunawan  menyampaikan bahwa menyambut baik kegiatan cerdas cermat ini. Tiga pelajar dari SMPN 1 Subang berhasil masuk grandfinal berkat usaha dan do'a dari siswa/siswi serta guru-guru. Akan tetapi ke tiga siswa/siswi hanya dapat mendapatkan juara ke 3 karena keterlambatan memencet bel, akan tetapi selaku Keluarga SMPN 1 Subang sangat bersyukur dan sangat bangga terhadap ke tiga siswi kita karena mereka mendapatkan pengalaman yang sangat berharga di lomba cerdas cermat ini. Semoga untuk selanjutnya para siswa/siswi SMPN 1 Subang dapat meraih hasil yang lebih baik lagi Aamiin .

Perbaikan Infrastruktur SMPN 1 Subang

Sebagaimana umumnya, kebutuhan masyarakat, kata Dudie, maka sekolah memerlukan infrastruktur seperti, jalan dan sarana lainnya yang paling mendasar harus dipenuhi, majunya pembangunan akan berawal dari masa depan generasi muda. Namun demikian untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia ini harus dimulai dari peningkatan infrastruktur yang berdampak pada kenyamanan belajar mengajar. Maka dari itu untuk menyongsong tahun ajaran baru SMPN 1 Subang sedikit demi sedikit berbenah di bagian Infrastruktur, salah satunya dengan mengaspal jalanan di dalam SMP,  bertujuan agar memberikan kenyamanan bagi seluruh siswa/siswi SMPN 1 Subang.

Pengenalan Gerakan Pramuka Pangkalan SMPN 1 Subang

Gerakan Pramuka (GP) sebagai wadah pembinaan dan pengembangan karakter generasi muda. Ujung tombak GP adalah anggota muda yang berpangkalan di Gugus Depan. Momen Peserta Didik Baru ke sekolah merupakan waktu yang strategis untuk menarik minat mereka bergabung ke GP. Upaya memperkenalkan GP dengan mengajak Peserta Didik Baru untuk bergabung ke GP secara sukarela, diperlukan kegiatan yang tepat sasaran, menarik dan menyenangkan yang sesuai dengan Kode Etik dan Kode Kehormatan GP serta PDMK. Kegiatan ini pun sebagai salah satu Implementasi Permendikbud No 063 Tahun 2014 tentang pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib Sistem BLOK. SMP Negeri 1 Subang salah satu Gugus Depan yang mendukung kegiatan GP ini telah menyelenggarakan Orientasi Kepramukaan atau Pengenalan Gerakan Pramuka (PGP) pada tanggal 22-23 Juli 2022. Kegiatan PerJumSa (Perkemahan Jumat Sabtu) dilaksanakan di sekolah. Sebanyak 264 siswa baru kelas VII mengikuti kegiatan PGP ini. Selama kegiatan peserta didik mendapatkan materi wajib Sejarah Gerakan Pramuka, materi pokok lainnya Upacara Pembukaan Latihan, Lambang/Tanda Pengenal/ Seragam, Dasa Dharma & Tri Satya, Profil Pelajar Pancasila, Mengenal Teman Baru, Materi lain sesuai golongannya, Api Unggun ala Spensa, Renungan malam dan Upacara Penutupan Latihan. Semua materi dikemas dalam bentuk  Permodelan/ Praktik/ Game  yang aman, menarik dan menyenangkan sesuai dengan perkembangan fisik dan mental Peserta Didik. Setelah mengikuti kegiatan PGP ini setiap peserta mendapatkan sertifikat lulus kegiatan PGP yang ditandatangani langsung oleh Kak Kwarcab Subang.

In House Training (IHT-2) Guru SMPN 1 Subang Implementasi Kurikulum Merdeka

In House Training (IHT) adalah sebuah bentuk program pelatihan, dimana materi pelatihan, waktu serta tempat pelatihan ditentukan sesuai dengan yang diminta dan dibutuhkan yang meminta. Umumnya pelatihan dalam bentuk in-house ini dilaksan oleh  Institusi / Dinas dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di tempatnya. In house training (IHT) pun akan sangat membantu meningkatkan kualitas SDM yang menjadi eksekutor atas ide, rencana, dan kegiatan. IHT hari ke-2 yang dipimpin langsung oleh Ferra Mauilidya Sukarno, M.Pd selaku narasumber beliau menyampaikan garis besar dari kurikulum merdeka bermuara pada profil pelajar pancasila, kemudian penyusunan perangkat, beliau memberikan contoh penyusunan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka, kemudian bapak/ibu guru disuruh untuk membentuk kelompok berdasarkan mapelnya dan praktek menyusunan perangkat pembelajaran dan dipresentasikan. Semoga program In House Training: Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Subang dapat memberikan wawasan terkait kurikulum merdeka serta meningkatkan kesiapan bapak dan ibu guru dalam menyambut penerapan Kurikulum Merdeka di tahun ajaran baru.

In House Training (IHT-1) Guru SMPN 1 Subang Implementasi Kurikulum Merdeka

In House Training (IHT) adalah sebuah bentuk program pelatihan, dimana materi pelatihan, waktu serta tempat pelatihan ditentukan sesuai dengan yang diminta dan dibutuhkan yang meminta. Umumnya pelatihan dalam bentuk in-house ini dilaksan oleh  Institusi / Dinas dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di tempatnya. In house training (IHT) pun akan sangat membantu meningkatkan kualitas SDM yang menjadi eksekutor atas ide, rencana, dan kegiatan. IHT berlangsung selama 3 Hari, dimulai Tanggal 6 juli - 25 Juli 2022 .. IHT hari pertama diawali dengan pembukaan oleh Kepala Sekolah SM Negeri 1 Subang, Bapak Aba Bachra, M.Pd., dilanjutkan dengan Materi Memahami garis besar Kurikulum Merdeka dengan narasumber di hari pertama yaitu Bpk Yanuar Syakhib M.MPd., dan Ibu Yani Rohaningsih,S.Pd.,M.M.Pd   selaku Pengawas Pembina, dengan memaparkan materi tentang secara luas mengenai garis besar Kurikulum Merdeka dilanjutkan dengan memahami pembelajaran dan Asesmen.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMPN 1 SUBANG 2022/2023

SMPN 1 Subang telah melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2022/2023 pada tanggal 18 s.d. 21 Juli 2022. Kegiatan MPLS bertemakan "Dengan Merdeka Belajar Kita Wujudkan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan MPLS dilaksanakan oleh OSIS sebagai manifestasi kepemimpinanan murid di sekolah, diikuti oleh 264 siswa baru yang telah dinyatakan lulus. MPLS diisi dengan beragam kegiatan; Visi, Misi dan Program Sekolah; Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Tenaga Pendidik; Penerapan Wawasan Wiyatamandala; Pengenalan Teknologi Informasi sebagai Media Pembelajaran; Pengenalan Saran Prasarana SMPN 1 Subang dan Pemeliharaannya; Penguatan Profil Pelajar Pancasila; Cara Belajar; Tata Tertib Sekolah. Sesuai dengan arahan kepala sekolah, bahwasanya kegiatan MPLS seyogyanya dilaksanakan dengan gembira, panitia OSIS yang terdiri dari siswa kelas 8 dan kelas 9 secara kreatif mengisi kegiatan MPLS dengan aktivitas seru seperti; ice breaking, pengumpulan tanda tangan guru dan panitia, yel-yel kelompok, demonstrasi ekstrakulikuler.    Berdasarkan testimoni dari peserta MPLS kegiatan berlangsung menyenangkan, terutama saat diperkenalkan dengan ekstrakulikuler sejumlah 21 wahana yang memfasilitasi perkembangan potensi, minat, dan bakat siswa.